Siapa yang tidak mengenal kota Bandung? Kota Kembang yang populer dengan panorama alamnya, keramahan warga dari sana, tata kotanya, udara sejuk dataran tinggi, dan beberapa hidangan kuliner yang sayang sekali untuk ditinggalkan. Tiap weekend datang, Bandung tentu dipadati oleh beberapa orang di luar kota yang menyengaja hadir untuk habiskan berlibur singkat dari sana. Walau macet, tetap Bandung belum pernah sepi peminat. Beberapa orang ikhlas bermacet-macet ria sekedar untuk nikmati euphoria berekreasi di kota Bandung.
Buat masyarakat Jakarta, Bogor, serta sekelilingnya bila tidak terhambat macet cuma mesti kira-kira 3 jam perjalanan saja untuk datang serta selekasnya bisa nikmati area wisataexsis Bandung . Jadi benar-benar tidaklah heran jika Bandung diakhir minggu tetap penuh sesak oleh beberapa wisatawan domestik. Sebelum hadir nikmati kota Bandung lebih baiknya terlebih dulu cari tahu area wisata baru di kota Bandung.
Area Wisata Baru Bandung yang Hits!
Glamping Lakeside
Glamping Lakeside terdapat di danau Situ Patenggang persisnya di ruang Batu Cinta yang berada di seberang Situ Patenggang, satu arah bila ingin ke arah Kawah Putih. Bisa ditempuh lewat gerbang tol Kopo ( Jl. Kopo – Soreang – Ciwidey – Rancabali – Glamping Lakeside). Di dengan Glamping Lakeside nyatanya mempunyai beberapa tempat unik lain, yakni Taman Kelinci, Taman Angsa, Teras Bintang, Batu Cinta, Kawah Rengganis, Mandi Lumpur, Perahu/Kano, yang diwajibkan bayar ticket masuk cukup dengan di bawah Rp 30.000 per kepala.
Capek bermain serta nikmati keindahan alam, waktunya isi perut yang tentu berasa lapar. Pinisi Resto jadi pilihan penting bersantap di Glamping Lakeside. Resto di atas bukit yang berupa perahu dengan panorama Danau Situ Patenggang, akses jembatan tali serta lampu-lampu cantik mendekati malam hari. Biaya makanan dapat dijangkau dengan menu beragam, pas untuk bersantap bersama dengan rekan, pacar, keluarga.
Wisata Grafika Cikole ( Jl. Tangkuban Perahu KM 8, Cikole, Lembang, Jawa Barat)
Meliputi di dalamnya yakni area wisata, restoran, serta penginapan. Grafika Cikole terdapat di kaki gunung, 1.400 mdpl. Kontur tanah berbukit, udara sejuk, dan dikelilingi rimba pinus di ruang seluas 9 hektar terasanya kita sedang ada dengan tempat syuting film Breaking Dawn – Twilight. Wisata Grafika Cikole sediakan sarana outbond buat keluarga, sekolah, serta lembaga perusahaan. Wisata Grafika Cikole telah mempersiapkan beberapa tipe paket wisata yang bisa kita pilih seperti keinginan. Jadi kita tidak mampu mati style walaupun sedang berekreasi ditengah-tengah rimba.
Buat yang hoby berkemah, Wisata Grafika Cikole sediakan ruang berkemah dengan tenda serta peralatan kemah yang komplet layaknya alas tenda, matras, sleeping bag, kamar mandi umum, terhitung pekerjaan api unggun serta sarapan bersamanya. Jemu dengan berlibur yang gitu-gitu saja, bisa lho coba pengalaman berlibur hebat di Wisata Grafika Cikole.
Tebing Keraton
Hello, trekking lovers and bikers!
Ini diantara area harus hadir untuk memberi kepuasan kesayangan trekking atau bersepeda, lho! Sebab untuk ke arah area ini cuma dapat dilewati dengan kendaraan beroda dua saja. Diawali pada Terminal Dago ke arah Taman Rimba Raya Ir. H. Djuanda, sesudah masuk mengambil tikungan pertama ke kanan, turuti jalan sampai jumpa dengan Warung Bandrek. Warung Bandrek ibaratnya ialah pos awal untuk trekking serta bersepeda ke arah Tebing Keraton yang dahulunya namanya Cadas Jontor. HTM untuk wisatawan lokal sekitar Rp 15.000 serta lumayan mahal untuk wisatawan asing seputar Rp 75.000.
Pesona Tebing Keraton
menaklukkan kepopuleran area wisata lain yang terlebih dulu populer di golongan warga. Masalahnya Tebing Keraton mempunyai pesona alam berbentuk bentangan rimba dibawah tebing, bukit-bukit hijau, sekaligus juga diselimuti oleh kabut yang makin memperkuat aura magic di Tebing Keraton. Area ini dikukuhkan jadi Negeri di Atas Awan bila kabut sedang menyelimutinya bentangan rimba dibawah tebing, sebagai tempat paling baik lihat sunrise serta sunset.
Lacak memiliki lacak, Tebing Keraton dikenal juga jadi gerbang masuknya “dunia lain”, bisa yakin atau mungkin tidak yang pasti dimana saja kita ada seharusnya kita jaga pengucapan serta tindakan jadi bentuk menghargai alam.
Kampung Daun (Jl. Sersan Bajuri Km 4.7 no. 88 – RRI Bandung)
Ide wisata alam serta wisata kuliner bisa diketemukan bila bertandang ke Kampung Daun. Restoran unik ini terdapat di pinggiran sawah, berhawa sejuk, serta dipenuhi oleh pohon-pohon. Kampung Daun jadi tujuan favorite beberapa penggemar wisata kuliner. Bila kalian tahu Terminal Ledeng, Jl. Sersan Bajuri ada dekat sama terminal ini.
Diperlengkapi dengan interior unik bergaya tradisionil, Kampung Daun sediakan ruang makan berbentuk lesehan serta saung-saung. Pengaturan sinar lampu yang redup, jejeran obor di selama bagian jalan ruang resto, membuat situasi area makan ini demikian syahdu serta romantis jikalau didatangi mendekati malam hari.
Suhu udara yang makin turun semenjak sore hari jadi diantara unsur untuk mendatangi area ini serta merasai sensasinya. Makin meningkatkan nafsu makan dari hidangan-hidangan lezat yang ada dengan menu restoran. Bukan hanya sajian berat tetapi disuguhi menu jajanan pasar serta disiapkan tipe permainan tempo doeloe. Sesudah acara makan usai bisa meneruskan belanja oleh-oleh di Gallery Outlet Souvenir yang ada juga di Kampung Bambu, menyenangkan sekali kan?
Miss Bee Providore (Jl. Ranca Bentang no. 11A, Ciumbuleuit, Bandung)
Bangunan heritage yang disulap jadi café cantik serta unik yang membuat kerasan begitu lama duduk serta nikmati situasi. Miss Bee Providore adalah restoran Italia yang bukan hanya sediakan menu makanan unik Italia, western food sampai menu nusantara ada, komplet sekali.
Sarana layaknya tempat parkir yang luas, toilet, ruangan sholat, ruangan bermain anak yang bersih, design interior yang mempesona, dan beberapa pramusaji yang ramah jadi nilai plus untuk nikmati waktu makan siang di sini atau cuma untuk tea time di sore hari. Oke untuk membuat rapat, berjumpa client, kerjakan pekerjaan, atau sebatas nongkrong bersama teman dekat.
Ke lima area wisata itu adalah area wisata baru Bandung yang sedang modern, serta harus didatangi bila sedang ke Bandung. Buat yang tinggal di wilayah Jakarta serta ingin pergi bersama dengan rombongan keluarga, teman dekat, atau rombongan kantor bisa sewa bis pariwisata hingga bisa pergi dengan lebih mengirit waktu, tenaga, ongkos, makin tingkatkan rasa kebersamaan antar anggota rombongan.
Di bawah ini daftar biaya rental bis pariwisata Jakarta dari diantara agen rental bis Jakarta Mustika Holiday dengan rute Jakarta - Bandung jadi rujukan untuk sewa bis pariwisata:
• Elf Long kemampuan untuk 15 – 18 seat, Rp 2.000.000 /hari
• Medium Bis kemampuan 29/31/33 seat, sekitar di antara Rp 2.600.000 /hari
• Big Bis kemampuan 47/59 seat, sekitar di antara Rp 3.700.000 /hari.
Biaya itu bisa beralih sesuai rute perjalanan. Daftar biaya rental bis pariwisata Jakarta itu belum terhitung uang BBM, karcis masuk area wisata, parkir, tol, retribusi wilayah, panduan supir, dan lain-lain.
Komentar
Posting Komentar